Daya tarik sejati dari sebuah festival mobil terletak pada semua elemen yang bergerak. Mobil statis memang memungkinkan kita menikmati detail-detail halusnya, tapi aksi langsung menghadirkan suara, aroma, dan kecepatan ke dalam pengalaman.
SpeedFest 2024, yang diadakan di KL Base—sebuah pangkalan militer yang sudah tidak aktif lagi di jantung ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur—menyajikan semuanya. Saya sudah membahas sisi pamerannya yang berada di dalam hanggar raksasa, sekarang saatnya keluar dan menyelami atmosfer motorsport khas Malaysia.
Karena aksi langsung berlangsung sepanjang akhir pekan, saya habiskan hari Sabtu di arena drift, dan hari Minggu untuk mendokumentasikan serta menikmati balap drag.
Drifting-nya memang tidak kompetitif, tapi hal itu tidak menghentikan para drifter lokal untuk tampil maksimal di lintasan sementara. Sesi bergantian antara atraksi unjuk kemampuan dan kelas belajar drift, memberikan kesempatan kepada publik untuk duduk di balik kemudi dan belajar teknik dasar nge-drift.
Sebuah BMW M3 E92 menarik perhatian saya. Setelah ngobrol dengan legenda balap lokal Zen Low tentang "drift taxi"-nya, dia pun mengajak saya untuk ikut dalam beberapa putaran.
Ternyata, Zen adalah pembalap GT3 yang sudah bertanding di berbagai ajang internasional, termasuk 24 Hours of Le Mans di Prancis. Mobil M3 bertenaga 700hp ini ia bangun selama masa lockdown pandemi saat perjalanan ke luar negeri tidak memungkinkan. Seperti yang bisa ditebak, gaya mengemudi Zen halus dan presisi.
Para penggemar drag dengan penuh semangat menantang cuaca demi mengeluarkan performa maksimal dari mobil Proton rakitan lokal, Civic Jepang, hingga diesel ute. Beberapa R35 GT-R dan BMW juga ikut menaklukkan trek seperempat mil.
Menelusuri area staging dan pit jadi pengalaman tersendiri. Mungkin ini karena saya berdarah Australia, tapi saya selalu suka pendekatan ‘do it yourself’. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dengan mengamati bagaimana orang-orang menyelesaikan tantangan yang sama dengan cara yang berbeda, serta melihat kerja keras yang mereka tuangkan dalam proyek mereka.
Source: Speedhunters